Senin, 04 Oktober 2010

Desa Simbur naik

                                              Sejarah Desa Simbur Naik

Sejarah berdirinya Desa Simbur Naik tidak dapat dilepaskan dari peran petani yang merupakan cikal bakal berdirinya desa tersebut.
“Desa Simbur Naik didirikan pada tahun 1957, oleh seorang petani bernama H. Kanna yang berasal dari Pulau Kijang, Idragiri Ilir, Riau yang mengadakan kunjungan ke daerah Tanjung Jabung untuk mencari tanah persawahan dan perkebunan. Setelah sampai pada suatu sungai yang bermuara pada selat berhala, beliau menyusuri sungai tersebut. Melihat keadaan subur yang baik untuk persawahan maka beliau mendirikan pondok dan kemudian membuka hutan tersebut. Karena hutanya dialiri air pasang surut yang terkadang tawar dan terkadang asin maka keaadan tanahnya sangat subur untuk persawahan dan perkebunan. Nama Simbur Naik terinspirasi oleh kejadian apabila terjadi air pasang, maka sungai tersebut bersimburlah ikan-ikan, oleh karena itu Desa tersebut diberi Nama Simbur Naik.”
   
Desa Simbur Naik berada di bawah pemerintahan kepenghuluan Kampung Laut Marga Sabak. Kemudian pada tahun tahun 1967 keberadaan Desa Simbur Naik adalah kemangkuan di bawah kawasan Marga Sabak dipimpin oleh seorang Mangku hingga tahun 1970. pada tanggal 28 Desember 1972. Simbur  Naik resmi berstatus desa yang diperintah oleh seorang penghulu yang bernama H. Kanna”
Dengan kesadaran masyarakat Simbur Naik akan pentingnya pembangunan, warga bekerja sama dengan perangkat Desa meleksanakan kegiatan pembangunan. Sehingga Desa Simbur Naik mengalami kemajuan yang cukup segnifikan. Dahulunya jalan di Desa Simbur Naik belum dapat dilalui kendaraan bermotor roda dua. Tetapi sekarang dengan dibukanya jalan yang menghubungkan antara desa-desa tetanggga dan antara parit, maka sudah dapat dilalui kendaraan bermotor.  Begitu pula proyek INPRES lainya yang merupakan bantuan pemerintah tidak disia-siakan oleh masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup dan peningkatan bidang lainya.
Berkat usaha bersama serta semangat untuk membangun yang tinggi dari masyarakat desa, maka pada tahun 1975 Desa Simbur Naik memperoleh anugerah sebagai Desa Teladan Tingkat Propinsi, selain prestasi tersebut dari tahun 1972 sampai tahun 1976 Desa Simbur Naik telah memperoleh piagam penghargaan antara lain
 a.Piagam penghargaan Mendagri tanggal 17 Agustus 1973
 b.SK Gubernur  KDH Tingkat 1 Jambi, nomor 03 Tahun 1973. pada tanggal 16 Juni 1973
Desa Simbur Naik adalah salah satu desa yang yang berada dalam wilayah Kecamatan Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur dengan tingkat perkembangan sebagai Desa Swasembada. Luas Desa Simbur Naik + 50 km2 atau 5000 Ha. Terdiri dari 11 Dusun, 26 Batang Parit yang menjadi tanggung jawab Kepala Desa dibantu Kepala Dusun (Kadus) dan Kepala Rukun Tetangga.
Geografis Desa Simbur Naik terpencar oleh beberapa parit yang merupakan daratan rendah yang terdiri dari tanah liat dan gambut merupakan daerah yang cocok untuk wilayah pertanian pasang surut. Adapun letak Desa Simbur Naik berada dengan jarak orbitas ke Ibu Kota Kecamatan Sabak Timur sejauh 20 km.
Desa Simbur Naik Kecamatan Sabak Timur ditinjau dari segi batas wilayah.sebagai berikut:
a.Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kuala Simbur.
 kuala simbur merupakan pemekaran dari desa simbur naik itu sendiri...yang ber mata pencarian sebagai nelayan.. di karnakan dekat dengan laut
b.Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sungai Raya.






c.Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Lambur Luar.


d.Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Lambur III.
dan ini adalah jalan akses menuju desa simbur naik. ditempuih kira-kira 10 menit untuk sampai ke sembur naik.


 
 

2 komentar:

  1. Wah ...akhirnya lengkap sudah pengetahuan saya tentang sejarah desa tercinta Simbur Naik.

    BalasHapus