Lelah sudah aku kini
menapaki jalan-jalan terjal dalam keterasingan jiwa
hingga menepi di ujung senja
sebab sepi telah membunuh sisa waktu yang berdetak
seperti sebuah malam
bersama rembulan bertarung dengan sisa ingatan silam yang tak kunjung usai
menapaki jalan-jalan terjal dalam keterasingan jiwa
hingga menepi di ujung senja
sebab sepi telah membunuh sisa waktu yang berdetak
seperti sebuah malam
bersama rembulan bertarung dengan sisa ingatan silam yang tak kunjung usai
Tuhan....
berilah aku pengganti
pada apa yang telah kau tetapkan sebagai jalan hidup ku kini yang mengerti tentang makna setia
faham tentang sujud pada Mu
agar bisa ku basuh luka ku ini dengan warna-warna pelangi
dan ujarkan pada nya tentang wangi taman hati
yang tak lagi terjamah oleh kepak indah sayap kupu-kupusentuhkan jemari Mu pada genangan cahaya hatiny agar angan masa depan menjadi nyata
dan jika sepertiga malam telah datang mengetuk pintu tidur ku yang lelap
dua sajadah akan terbentang
melengkapi sujud ku pada sepertiga malam Mu
hingga fajar menyambut pagi
Semoga ya Allah.... Amin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar