Jumat, 29 Oktober 2010

Cinta dan Kehidupan

Pernahkah kita membayangkan sebuah negeri yang penuh cinta damai. Sebuah negeri yang tak ada permusuhan, tak ada kebencian, dan tak ada saling serang. Sebuah negeri dimana kedamaian dapat dengan mudah kita rasakan karena setiap keping bangunannya tercipta dari cinta. Negeri itu mempunyai tentara yang bernama hati dan seorang pimpinan yang bernama kedamaian. Tentara yang bernama hati itu selalu siaga siang malam untuk menjaga negeri dari serangan nafsu yang dapat setiap saat bertandang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Tak ada pasukan yang lebih hebat dari pada pasukan yang bernama hati. Setiap penghuni negeri hidup dalam cinta kasih, tak pernah ada rasa iri satu sama lainnya, tak ada rasa ingin menang yang satu dengan yang lainnya, dan tak pernah terdengar sepatah katapun yang menyakitkan. Semua hidup dalam keteraturan seperti alam semesta yang bertasbih kepada TuhanNya. Semua berjalan wajar dan apa adanya. Setiap penghuni negeri selalu bersyukur atas apa yang dimilikinya dan tak pernah mencerca penghuni lainnya. Kedamaian benar-benar terwujud begitu kita menginjakkan kaki di negeri tersebut. Kedamaian yang bisa membuat lubuk hati kita yang paling dalam tergetar dan merasakan sesuatu yang belum pernah kita rasakan sebelumnya. Sebuah rasa yang sanggup membawa kita dalam ketenangan yang luar biasa, sebuah kedamaian yang tak bisa dibayangkan. Melangkah lebih jauh kita serasa sedang berjalan di taman-taman surga yang penuh bertaburan keindahan dan kenikmatan tiada tara. Berjumpa dengan penghuni Negeri Cinta Damai bagaikan berjumpa dengan malaikat karena mereka telah mampu mengendalikan nafsunya dengan mengerahkan tentara hatinya. Berada di sana kita tak akan pernah merasakan bosan. Kita tak akan pernah berada di titik kejenuhan. Meski berjuta tahun sekalipun tak akan membuat kita ingin meninggalkan Negeri Cinta Damai.
Bayangkanlah negeri yang cinta damai itu bisa terealisasi dalam kehidupan sekarang ini. Aku memberi nama Komunitas Cinta Damai. Alangkah indahnya jika semua bisa terwujud. Mengapa Komunitas? Tak perlu muluk-muluk untuk membuat suatu negeri, cukup komunitas saja meski hanya beberapa orang namun paling tidak itu bisa terealisasi dari pada negeri yang hanya angan kosong belaka.
Ambillah contoh komunitas cinta damai ini bisa terefleksi dalam setiap aktivitas manusia. Dalam sebuah perusahaan misalnya. Setiap karyawan bekerja dengan hatinya, tak ada paksaan atau rasa segan terhadap atasannya. Mereka bekerja tanpa keluhan, tanpa ada beban, dan tak ada persaingan diantara mereka. Pimpinan perusahaan pun tak bertindak sebagai pemimpin otoriter yang selalu memerintah. Akan tetapi ia berbicara dengan hatinya sehingga setiap bawahan bisa merasakan kebijaksanaannya. Tak ada demo atau protes dari karyawan karena pemimpin perusahaan benar-benar memperhatikan aset berharganya (karyawan) sampai ke hal yang paling detail sehingga karyawan benar-benar merasakan apresiasi atas kinerja mereka. Dengan kesadarannya mereka benar-benar merasa ikut menjadi pemilik perusahaan tersebut dalam arti mereka akan berjuang sekuat tenaga untuk memperjuangkan perusahaan dari ancaman kerugian atau malah kebangkrutan. Kinerja perusahaan pun akan meningkat tajam. Lebih dari hanya sekedar memberikan kata-kata motivasi yang hanya akan bertahan satu atau beberapa hari saja, bahkan terkadang masuk telinga kanan langsung keluar ke kuping kiri.
Lantas sepeti apa jika komunitas cinta damai ini terealisasi dalam kehidupan cinta?
Andai saja komunitas cinta damai ini benar-benar terealisasi dalam kehidupan cinta tentu Reality Show yang lagi booming akhir-akhir ini seperti termehek-mehek, mata-mata, orang ketiga, dan lain sebagainya tidak akan pernah ada. Mengapa? Karena permasalahan yang menjadi biangnya tidak pernah ada seperti perselingkuhan, pengkhianatan, kecurigaan, kecemburuan, berebut pacar, dan lain sebagainya mungkin Anda yang lebih tahu.
Setiap hubungan terjalin atas dasar rasa percaya dan saling mengerti yang benar-benar tumbuh dari dasar hati bukan hanya kata-kata manis di bibir yang banyak kita jumpai pada hubungan-hubungan cinta di sekitar kita atau mungkin Anda sendiri malah? Kepercayaan yang benar-benar dijaga dan tak ada celah sedikitpun untuk bepaling ke orang lain. Bagi dia pasangannya adalah segalanya. Ia tak lagi membutuhkan orang lain untuk mencari apa yang ia inginkan karena semua sudah tampak dalam diri pasangannya.
Tidak akan pernah ada perselingkuhan, saling rebut pasangan orang lain. Semua benar-benar telah paham akan dirinya. Tidak ada perceraian, tidak ada rasa sakit karena ditinggal sang kekasih, tidak ada yang namanya luka hati, tidak ada anak-anak yang terlahir dari hubungan pra nikah, tidak ada kasus aborsi, tidak ada yang pergi ke dukun hanya untuk menarik lawan jenisnya, tidak ada kasus bunuh diri karena putus cinta, tidak ada anak-anak yang tidak memiliki bapak/ibu karena kasus perceraian, dan tidak ada masalah-masalah yang timbul dari hubungan cinta. Semua hidup dalam cinta damai. Kedamain bersama sang kekasih, bersama pasangannya tanpa takut atas pihak lain.
Bagaimana Komunitas Cinta Damai ini masuk dalam Kehidupan Politik????|
Silahkan Anda jawab sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar