Sabtu, 02 Oktober 2010

Sebuah harapan baru untuk cinta

Kemarilah duduk bersemedikan nafas cinta,duhai kekasihku. Karena aku akan mengutarakan apa yang sesungguhnya terjadi pada parung hatiku saat pertama kali aku memuja tatapan mata indah bola mata cintaku. Karena pada saat itulah detak jantungku mulai bisa menerima kelapangan duka yang sudah lama ku rasakan perihnya. Karena akulah engkau akan bisa kembali tersenyum.
Kemarilah duhai kekasih yang diujung rambutnya selalu memancarkan pesona keindahan hatimu. Mendekatlah dan temukan jasad cintaku yang masih belum akan mati. Meski sebagian rasa luka masih kurasakan namun tak akan pernah aku menemukan rasa perih saat bertatapan pada bola mata indahmu. Karena akulah kekasih yang sebagian waktunya akan tetap terus menina bobokan jasad cintamu hingga tertidur dalam senyum yang selalu memancarkan sebuah harapan baru untuk cinta kita berdua.
Kemarilah dan nikmati sebagian nafas cinta yang selalu ku perdendangkan atas cinta yang terhembus dianginnya musim musim kedukaanmu beberapa temponya beberapa hari harimu. Kemarilah dan dengarkanlah lagu dewa yang kurasa merupakan akulumasi dari perasanku padamu untuk segera membuka sebuah harapan baru untuk cintanya cinta yang tertanam di parung hatimu…………Aku jatuh cinta untuk beberapa kali
baru kali ini ku rasakan
cinta sesungguhnya tak seperti dulu……kali ini ada pengorbanan
Cinta bukan sekedar kata kata indah
Cinta bukan sekedar buaian, belaian peraduan…………..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar